Friday, May 1, 2020
Fungsi Math yang paling sering digunakan di PHP
Banyak fungsi bawaan yang dimiliki PHP, salah satunya adalah fungsi math. Fungsi math digunakan untuk melakukan perhitungan-perhitungan yang berhubungan dengan angka. Secara umum fungsi math dibagi dalam beberapa bagian. Berikut contoh fungsi math yang paling sering digunakan.
1. Fungsi MIN( ) dan MAX( )
Fungsi MAX(angka) biasanya sering digunakan untuk mengembalikan nilai tertinggi dalam array, atau nilai tertinggi beberapa nilai yang ditentukan. Hampir sama dengan fungsi max sebelumnya, Fungsi MIN(angka) Mengembalikan nilai terendah dalam array, atau nilai terendah beberapa nilai yang ditentukan. Berikut contohnya untuk mencari nilai minimal dan maksimal dari beberapa bilangan yang telah ditentukan:
<?php
$min=min(3,5,4,2,7,8,6,9,1,0);
$max=max(3,5,4,2,7,8,6,9,1,0);
echo"Penggunaan fungsi min dan max<hr>";
echo"Hasil nilai terendah dari "3,5,4,2,7,8,6,9,1,0" adalah $min.";
echo"<br>Hasil nilai tertinggi dari "3,5,4,2,7,8,6,9,1,0" adalah $max.";
?>
$max=max(3,5,4,2,7,8,6,9,1,0);
echo"Penggunaan fungsi min dan max<hr>";
echo"Hasil nilai terendah dari "3,5,4,2,7,8,6,9,1,0" adalah $min.";
echo"<br>Hasil nilai tertinggi dari "3,5,4,2,7,8,6,9,1,0" adalah $max.";
?>
Baca Juga: Contoh Operasi File Pada PHP
Output script jika dijalankan:
Penggunaan fungsi min dan max
Hasil nilai terendah dari "3,5,4,2,7,8,6,9,1,0" adalah 0.
Hasil nilai tertinggi dari "3,5,4,2,7,8,6,9,1,0" adalah 9.
Hasil nilai terendah dari "3,5,4,2,7,8,6,9,1,0" adalah 0.
Hasil nilai tertinggi dari "3,5,4,2,7,8,6,9,1,0" adalah 9.
2. Fungsi Sqrt( )
Square Root(kuadrat) atau yang sering digunakan dalam bahasa perogram dengan nama "Sqrt" merupakan fungsi yang digunakan untuk menghitung akar bilangan. Biasanya dalam bilangan kita sering menjumpai nilai kuadrat, nah fungsi sqrt(angka) ini merupakan fungsi yang digunakan untuk mengetahui nilai akar kuadrat dari angka yang kita tentukan, berikut contohnya mencari nilai akar kuadrat dari angka 9.
<?php
$x=9;
$hasil=sqrt($x);
echo"Penggunaan fungsi sqrt<hr>";
echo"Nilai akar kuadrat 9 adalah $hasil.";
?>
$hasil=sqrt($x);
echo"Penggunaan fungsi sqrt<hr>";
echo"Nilai akar kuadrat 9 adalah $hasil.";
?>
Output script jika dijalankan:
Penggunaan fungsi sqrt
Nilai akar kuadrat 9 adalah 3.
Nilai akar kuadrat 9 adalah 3.
3. Fungsi Fmod( )
Fungsi fmod(angka) digunakan untuk mencari nilai sisa hasil bagi dari angka yang telah di tentukan pembilang dan pembaginya, berikut contoh mencari sisa hasil bagi:
<?php
$pembilang=13;
$pembagi=5;
$hasil=fmod($pembilang,$pembagi);
echo"Penggunaan fungsi fmod<hr>";
echo"Sisa hasil bagi dari 13 dan 5 adalah $hasil.";
?>
$pembilang=13;
$pembagi=5;
$hasil=fmod($pembilang,$pembagi);
echo"Penggunaan fungsi fmod<hr>";
echo"Sisa hasil bagi dari 13 dan 5 adalah $hasil.";
?>
Output script jika dijalankan:
Penggunaan fungsi fmod
Sisa hasil bagi dari 13 dan 5 adalah 3.
Sisa hasil bagi dari 13 dan 5 adalah 3.
4. Fungsi RAND( )
Dalam beberapa kasus, penggunaan fungsi Rand(angka) ini sering dijumpai pada penggunaan soal yang acak, atau mengambil data dari tabel untuk di tampilkan secara acak atau yang berkaitan dengan mendapatkan nilai acak. Fungsi rand() ini akan mengacak nilai atau menghasilkan nilai yang berbeda disetiap pemanggilan file atau setiap output script di jalankan.
<?php
$acak1=rand();
$acak2=rand(10,100);
echo"Penggunaan fungsi rand<hr>";
echo"Hasil nilai acak adalah $acak1.";
echo"<br>Hasil nilai acak antara 10 sampai 100 adalah $acak2.";
?>
$acak1=rand();
$acak2=rand(10,100);
echo"Penggunaan fungsi rand<hr>";
echo"Hasil nilai acak adalah $acak1.";
echo"<br>Hasil nilai acak antara 10 sampai 100 adalah $acak2.";
?>
Output script jika dijalankan:
Percobaan pertama
Penggunaan fungsi rand
Hasil nilai acak adalah 21444.
Hasil nilai acak antara 10 sampai 100 adalah 23.
Hasil nilai acak adalah 21444.
Hasil nilai acak antara 10 sampai 100 adalah 23.
Percobaan kedua, dst akan menghasilkan nilai yang berbeda
Penggunaan fungsi rand
Hasil nilai acak adalah 26672.
Hasil nilai acak antara 10 sampai 100 adalah 41.
Hasil nilai acak adalah 26672.
Hasil nilai acak antara 10 sampai 100 adalah 41.
5. Fungsi ABS( )
Fungsi abs() adalah fungsi yang akan merubah nilai pada variabel menjadi nilai mutlak. Apabila nilai dalam variabel adalah bilangan positif maka bilangan itu akan langsung ditampilkan. Jika bilangan tersebut bernilai negatif maka bilangan tersebut akan dikalikan -1. (negatif 1).
<?php
echo"Menentukan nilai mutlak<hr>";
$data=abs(-4);
echo $data."<br>";
$data=abs(8.3);
echo $data."<br>";
$data=abs(10);
echo $data."<br>";
?>
echo"Menentukan nilai mutlak<hr>";
$data=abs(-4);
echo $data."<br>";
$data=abs(8.3);
echo $data."<br>";
$data=abs(10);
echo $data."<br>";
?>
Baca Juga: Cara Menggunakan Variabel dan Konstanta pada PHP
Output script jika dijalankan:
Menentukan nilai mutlak
4
8.3
10
4
8.3
10
6. Fungsi PI( )
Fungsi PI() merupakan fungsi yang akan memberikan nilai pendekatan dai pi (22/7).
Berikut contohnya:
<?php
echo "Fungsi PI <br>";
echo "Fungsi PI <br>";
$r = 7;
echo "Luas Lingkaran= ".(pi()*$r*$r);
?>
?>
Output script jika dijalankan:
Fungsi PI Luas Lingkaran= 153.9380400259
7. Fungsi is_nan( )
Fungsi is_nan merukan sebuah fungsi yang dapat mengecek apakah bernilai atau tidak (kosong). Penggunaan fungsi ini lebih sering dijumpai pada validasi teks dan sejenisnya. Contoh:
<?php
echo "Fungsi is_nan<br>";
echo "Fungsi is_nan<br>";
echo is_nan(200) . "<br>;
echo is_nan(acos(1.01));
?>
Output script jika dijalankan:
Fungsi is_nan
1
1
Selamat mencoba, semoga bermanfaat ^_^
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment